Tugas Pengantar Teknologi Informasi
Input Devise (Microphone)
Oleh :
Iswandi 310113022464
Sri Wahyuni 310113022447
Aulia Safitri 310113022249
PENGERTIAN
MICROPHONE
Microphone
atau dalam dalam bahasa Indonesia disebut dengan Mikrofon adalah suatu alat
atau komponen Elektronika yang dapat mengubah atau mengkonversikan energi
akustik (gelombang suara) ke energi listrik (Sinyal Audio).
Microphone
(Mikrofon) merupakan keluarga Transduser yang berfungsi sebagai komponen atau
alat pengubah satu bentuk energi ke bentuk energi lainnya. Setiap jenis
Mikrofon memiliki cara yang berbeda dalam mengubah (konversi) bentuk energinya,
tetapi mereka semua memiliki persamaan yaitu semua jenis Mikrofon memiliki
suatu bagian utama yang disebut dengan Diafragma (Diaphragm).
FUNGSI
MICROPHONE
Microphone atau Mikrofon merupakan
komponen penting dalam perangkat Elektronik yang berfungsi seperti alat bantu
pendengaran, perekam suara, penyiaran Radio maupun alat komunikasi lainnya
seperti Handphone, Telepon, Interkom, Walkie Talkie serta Home Entertainment
seperti Karaoke. Pada dasarnya sinyal listrik yang dihasilkan Microphone
sangatlah rendah, oleh karena itu diperlukan penguat sinyal yang biasanya
disebut dengan Amplifier.
SEJARAH MICROPHONE
Mikrofon pertama kali digunakan
dengan telepon, selanjutnya digunakan dalam pemancar radio. Sir Charles
Wheatston merupakan orang pertama yang mengkonversi mikrofon.
Dan pada tahun 1876, Emile
Berliner menemukan mikrofon pertama yang digunakan sebagai pemancar suara
telepon.
pada tahun
1878, David Edward Hughes menciptakan model mikrofon karbon yang kemudian
dikembangkan pada tahun 1920-an. Mikrofon hughes ini merupakan model awal
mikrofon karbon yang digunakan sampai saat ini. Pada tahun 1942, mikrofon pita
diciptakan untuk alat dalam penyiaran radio. Pada tahun 1970-an mikrofon
diproduksi hampir satu miliar produksi setiap tahunnya.
Cara Kerja
Microphone
Saat kita berbicara, suara kita akan membentuk gelombang suara dan menuju
ke Microphone.
Dalam Microphone, Gelombang suara tersebut akan menabrak diafragma
(diaphragm) yang terdiri dari membran plastik yang sangat tipis. Diafragma akan
bergetar sesuai dengan gelombang suara yang diterimanya.
Sebuah Coil atau kumpuran kawat (Voice Coil) yang terdapat di bagian
belakang diafragma akan ikut bergetar sesuai dengan getaran diafragma.
Sebuah Magnet kecil yang permanen (tetap) yang dikelilingi oleh Coil atau
Kumparan tersebut akan menciptakan medan magnet seiring dengan gerakan
Coil.
Pergerakan Voice Coil di Medan Magnet ini akan menimbulkan sinyal listrik.
Sinyal Listrik yang dihasilkan tersebut kemudian mengalir ke Amplifier
(Penguat) atau alat perekam suara.
Jenis-jenis Mircphone
Berdasarkan Teknologi atau Teknik Konversinya dari Energi Akustik (Suara)
menjadi Energi Listrik, Mikrofon dapat dibagi menjadi beberapa jenis
diantaranya adalah sebagai berikut :
Dynamic Microphone, yaitu Microphone yang bekerja berdasarkan prinsip
Induksi Elektromagnetik.
Condenser Microphone, yaitu Microphone yang diafragmanya terbuat dari
bahan logam dan digantungkan pada pelat logam statis dengan jarak yang sangat
dekat sehingga keduanya terisolasi menyerupai sebuah Kapasitor. Condenser
Microphone disebut juga Capacitor Microphone.
Electret Microphone, yaitu Microphone jenis Condenser
yang memiliki muatan listrik sendiri sehingga tidak memerlukan pencatu daya
dari luar.
Ribbon Microphone, yaitu Microphone yang menggunakan pita tipis dan
sensitif yang digantungkan pada medan magnet.
Crystal Microphone atau Piezoelektris Microphone, yaitu
Microphone yang terbuat dari Kristal Aktif yang dapat menimbulkan tegangan
sendiri ketika menangkap getaran sehingga tidak memerlukan pencatu daya dari
luar.
Sumber :
teknikelektronika.com/pengertian-microphone-mikropon-cara-kerja-mikrofon/
http://ekafingkirani.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-sejarah-jenis-jenis-dan-cara.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar