Senin, 24 Oktober 2016

MICROPHONE

Tugas Pengantar Teknologi Informasi
Input Devise (Microphone)

Oleh :

 Iswandi            310113022464
 Sri Wahyuni     310113022447
 Aulia Safitri     310113022249


PENGERTIAN MICROPHONE
Microphone atau dalam dalam bahasa Indonesia disebut dengan Mikrofon adalah suatu alat atau komponen Elektronika yang dapat mengubah atau mengkonversikan energi akustik (gelombang suara) ke energi listrik (Sinyal Audio).
Microphone (Mikrofon) merupakan keluarga Transduser yang berfungsi sebagai komponen atau alat pengubah  satu bentuk energi ke bentuk energi lainnya. Setiap jenis Mikrofon memiliki cara yang berbeda dalam mengubah (konversi) bentuk energinya, tetapi mereka semua memiliki persamaan yaitu semua jenis Mikrofon memiliki suatu bagian utama yang disebut dengan Diafragma (Diaphragm).

FUNGSI MICROPHONE
Microphone atau Mikrofon merupakan komponen penting dalam perangkat Elektronik yang berfungsi seperti alat bantu pendengaran, perekam suara, penyiaran Radio maupun alat komunikasi lainnya seperti Handphone, Telepon, Interkom, Walkie Talkie serta Home Entertainment seperti Karaoke. Pada dasarnya sinyal listrik yang dihasilkan Microphone sangatlah rendah, oleh karena itu diperlukan penguat sinyal yang biasanya disebut dengan Amplifier.

SEJARAH MICROPHONE

Mikrofon pertama kali digunakan dengan telepon, selanjutnya digunakan dalam pemancar radio. Sir Charles Wheatston merupakan orang pertama yang mengkonversi mikrofon.

 Dan pada tahun 1876, Emile Berliner menemukan mikrofon pertama yang digunakan sebagai pemancar suara telepon.

pada tahun 1878, David Edward Hughes menciptakan model mikrofon karbon yang kemudian dikembangkan pada tahun 1920-an. Mikrofon hughes ini merupakan model awal mikrofon karbon yang digunakan sampai saat ini. Pada tahun 1942, mikrofon pita diciptakan untuk alat dalam penyiaran radio. Pada tahun 1970-an mikrofon diproduksi hampir satu miliar produksi setiap tahunnya.
  
Cara Kerja Microphone 

Saat kita berbicara, suara kita akan membentuk gelombang suara dan menuju ke Microphone.
Dalam Microphone, Gelombang suara tersebut akan menabrak diafragma (diaphragm) yang terdiri dari membran plastik yang sangat tipis. Diafragma akan bergetar sesuai dengan gelombang suara yang diterimanya.
Sebuah Coil atau kumpuran kawat (Voice Coil) yang terdapat di bagian belakang diafragma akan ikut bergetar sesuai dengan getaran diafragma.
Sebuah Magnet kecil yang permanen (tetap) yang dikelilingi oleh Coil atau Kumparan tersebut akan menciptakan medan magnet  seiring dengan gerakan Coil.
Pergerakan Voice Coil di Medan Magnet ini akan menimbulkan sinyal listrik.
Sinyal Listrik yang dihasilkan tersebut kemudian mengalir ke Amplifier (Penguat) atau alat perekam suara. 
Jenis-jenis Mircphone
Berdasarkan Teknologi atau Teknik Konversinya dari Energi Akustik (Suara) menjadi Energi Listrik, Mikrofon dapat dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya adalah sebagai berikut :

Dynamic Microphone, yaitu Microphone yang bekerja berdasarkan prinsip Induksi Elektromagnetik.



Condenser Microphone, yaitu Microphone yang diafragmanya terbuat dari bahan logam dan digantungkan pada pelat logam statis dengan jarak yang sangat dekat sehingga keduanya terisolasi menyerupai sebuah Kapasitor. Condenser Microphone disebut juga Capacitor Microphone.

Electret  Microphone, yaitu Microphone jenis Condenser yang memiliki muatan listrik sendiri sehingga tidak memerlukan pencatu daya dari luar.

Ribbon Microphone, yaitu Microphone yang menggunakan pita tipis dan sensitif yang digantungkan pada medan magnet.

Crystal Microphone atau Piezoelektris Microphone, yaitu Microphone yang terbuat dari Kristal Aktif yang dapat menimbulkan tegangan sendiri ketika menangkap getaran sehingga tidak memerlukan pencatu daya dari luar.

Sumber :
teknikelektronika.com/pengertian-microphone-mikropon-cara-kerja-mikrofon/
http://ekafingkirani.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-sejarah-jenis-jenis-dan-cara.html

Selasa, 18 Oktober 2016




 

SCANNER ( PEMINDAI)
Scanner adalah salah satu peripheral komputer yang cukup banyak digunakan di berbagai instansi misalnya perkantoran, sekolah, laboratorium, kantor pemerintah, dan instansi lainnya baik pemerintah maupun swasta. Beberapa pekerjaan dapat kita lakukan dengan menggunakan scanner yang dalam Indonesia dapat disebut sebagai alat pemindai.alat ini cukup mudah digunakan dan praktis sehingga memudahkan kita dalam melakukan pekerjaan.
Sejarah Scanner
Sejarah perkembangan scanner berawal pada tahun 1975, ketika Ray Kurzweil dan timnya menciptakan Kurzweil Reading Machine beserta software Omni-Font OCR (Optical Character Recognation) Technology. Software ini berfungsi mengenali teks yang ada dalam objek yang discan dan menerjemahkannya menjadi data dalam bentuk teks. Dari awal perkembangan itulah teknologi scanner berawal dan akhirnya terus berkembang sampai saat ini dengan teknologi yang semakin lama semakin maju. Kini scanner sudah dapat digunakan untuk menscan objek tiga dimensi dan film negatif. Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas folio ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk pena yang baru diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar. Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII. Pada saat ini, scanner sudah semakin berkembang dengan pesat. Banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan berbagai merk, diantaranya scanner keluaran dari Canon, Hewlett Packard ( HP ), EPSON, UMAX , Panasonic, Samsung, Fujitsu, Lexmark dan masih banyak lagi brand scanner yang lainnya yang semakin berkembang dengan pesat seiring penemuan baru teknologi scanner.Penemuan scanner sangat terkait dengan perkembangan teknologi photography,fotokopi dan optical machine. Penemu scanner adalah Robert S. Ledley  lahir di Newyork, Amerika Serikat pada tahun 1926. Hingga akhirnya pada tahun 1943 lahirlah CT Scanner yang mampu memindai seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki. Mesin temuannya itu di namakan Automatic Computerized Transverse Axial (ACTA).Demikian sejarah singkat penemuan scanner dan perkembangan scanner dari awal penemuannya sampai sekarang scnner baru dengan teknologi berbeda dan canngih telah ditemukan dan dikembangkan di dunia oleh berbagai Company seperti yang disebutkan di atas.


Bila dikelompokkan berdasarkan cara memasukkan kertas, pemindai gambar terdiri atas 2 jenis yaitu:
1.     Flat Bed Scanner  
Pada pemindai gambar Flatbed, kertas diletakkan di atas kaca pemindai, kemudian lampu dan sensor pemindai akan bergerak menyusuri kertas tersebut untuk memperoleh gambarnya.obyek yang akan di scan diletakkan diantara lensa/sensor dan cover. Biasanya banyak digunakan di perkantoran dan instansi. 
2. Automatic Document Feeder (ADF)  
Pada pemindai Automatic Document Feeder (ADF), kertas diletakkan pada baki/tray, lalu satu per satu kertas akan dimasukkan oleh bagian mekanik pemindai dengan adanya pad assy dan roller. Pada saat kertas bergerak di atas lampu pemindai, sensor pemindai bekerja untuk memperoleh gambar yang merepresentasikan kertas tersebut. Keunggulan pemindai Automatic Document Feeder (ADF) adalah:
•Kecepatannya tinggi, dapat mencapai > 10.000 lembar per jam
• Dapat membaca dua sisi kertas sekaligus pada saat yang bersamaan.
•Dengan imprinter, pemindai dapat memberikan tanda pada lembaran yang telah dipindai.
• Sangat tepat dipasangkan dengan perangkat lunak berteknologi Digital Mark Reader serta untuk pengarsipan dan manajemen dokumen










Berdasarkan cara penggunaan scanner terdiri dari 2 jenis yaitu
A. Hand Held scanner
Scanner yang pemakainanya menggunakan tangan untuk menggerakkan scanner yang nantinya akan menscan object yang akan di scan. Scanner jenis ini banyak digunakan padasupermarket, mall, minimarket, dan tempat lainnya yang digunakan untuk menscan harga barang dan menscan barkode.




B.Flat bed Scanner
Scanner yang penggunaannya dengan cara meletakkan objek yang akan discan diantara lensa sensor dan cover dan biasanya banyak dipakai di perkantoran untuk menscan dokumen, teks, image, photo, dan dokumen lainnya.

Sumber:
http://gusfumi.wordpress.com/2010/03/13/scanner-pemindai/
Di posting di :
http://yamanidamai.blogspot.com/2016/10/scanner.html
SEKIAN TERIMA KASIH

Senin, 10 Oktober 2016

MATERI KEYBOARD


NAMA:                                    NIM:
DAYAT TERNADI          3101 1602 3086
MUHAMMAD HUDA   3101 1602 3052
JIMI RONY                    3101 1602 3076

A.         Pengertian Keyboard
Keyboard adalah Alat input yang digunakan untuk mengetik informasi kedalam komputer dan menjalankan berbagai intruksi atau perintah ke dalam komputer. Penciptaan keyboard komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya dibuat oleh Christopher Latham tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington.Keyboard computer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input.
  1. Dalam penggunaan normal, keyboard digunakan untuk mengetik teks danangka kedalam pengolah kata, teks editor atau program lainnya. Sedangkan pada komputer modern,penafsiran dari tombol yang ditekan pada umumnyadiperintahkan kepada perangkat lunak. Keyboard juga digunakan untuk game komputer, baik dengan keyboard biasa atau dengan menggunakan keyboard dengan fitur gaming khusus.Susunan keyboard yang dipakai umum sekarang ini (QWERTY)sebenarnya adalah salah satu susunan yang paling tidak efisien yang ditujukan agar kita-kita dapat mengetik dengan lebih lambat.Hal ini berkaitan dengan sejarah mesin ketik yang ditemukan lebih duluoleh Christopher Latham Sholes (1868). Saat menciptakan mesin ketik prototype sebelumnya, malah sangat memungkinkan kita untukmengetik dengan lebihcepat.
Terlalu cepatnya kemungkinan dalam mengetik tersebut, sampai-sampai sering timbul masalah pada saat itu. Seringkali saat tombol ditekan, batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu mengalami kegagalan mekanik, yang lebihsering diakibatkan karena batang-batang itu saling mengait (jamming).Karena bingung memikirkan solusinya pada saat itu, Christopher LathamSholes justru mengacak-acak urutan itu demikian rupa sampai ditemukan kombinasi yang dianggap paling sulit untuk digunakan dalam mengetik.Tujuannya jelas, untuk menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang sering terjadi sebelumnya.

B.Awal Mula Perkembangan Keyboard
            Bagi kalian yang sering menggunakan komputer, pernahkah mengamati susunan huruf yang tertera pada keyboard? Coba deh kalian amati susunan hurufnya. Ternyata tidak tersusun secara berurutan dari A sampai Z, melainkan tersusun secara acak. Kalian pasti bertanya-tanya, mengapa susunan hurufnya seperti itu? Bagaimana awal mulanya hingga terbentuk susunan huruf yang acak seperti itu? Lalu apakah susunan keyboard seperti ini digunakan di seluruh negara di dunia? Yuk kita telusuri sejarahnya.
Susunan keyboard yang dipakai umum sekarang ini diistilahkan dengan Qwerty. Istilah Qwerty ini diambil dari enam huruf pada susunan teratas dari sebuah keyboard. Sebenarnya susunan tersebut adalah salah satu susunan yang paling tidak efisien. Karena susunan tersebut sengaja dibuat seperti itu agar kita-kita dapat mengetik dengan lebih lambat. Loh? Mengapa demikian? Hal ini berkaitan dengan sejarah mesin ketik yang ditemukan lebih dulu oleh Christopher Latham Sholes (1868).
Pada awalnya susunan keyboard yang asli rancangan Christopher Latham Sholes ini tidaklah Qwerty. Susunan awal ini memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih cepat. Namun karena terlalu cepatnya dalam mengetik, sampai – sampai sering timbul masalah. Seringkali saat tombol ditekan, batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu saling mengait/tersangkut antara satu dengan yang lainnya.
Karena bingung memikirkan solusinya pada saat itu, Christopher Latham Sholes justru mengacak-acak urutan huruf itu sedemikian rupa sampai ditemukan kombinasi yang dianggap paling sulit untuk digunakan dalam mengetik. Tujuannya untuk menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang sering terjadi sebelumnya. Hal ini berarti susunan Qwerty adalah susunan yang paling tidak efisien karena ditujukan agar kita dapat mengetik dengan lebih lambat.
Akhirnya pada tahun 1973 susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan kemudian diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization).
Sebenarnya ada beberapa standar susunan keyboard yang dipakai sekarang ini. Sebut saja ASK (American Simplified Keyboard), yang umumnya disebut Dvorak yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940. Susunan Dvorak menggunakan kelima vokal dan lima konsonan yang paling umum digunakan yaitu AOEUIDHTNS. Susunan Dvorak ini memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi mungkin karena terlambat, akhirnya Dvorak harus kalah dengan susunan huruf Qwerty yang sudah banyak digunakan di dunia pada saat itu.
Susunan keyboard lainnya yang merupakan perkembangan dari susunan Qwerty adalah Qwertz yang dipakai di negara seperti Hungaria, Jerman, Swiss, dan lain-lain. Azerty yang dipakai oleh negara Prancis dan Belgia, serta Qzerty, dan lain-lain.
QWERTY sebenarnya punya banyak kelemahan seperti membuat tangan kiri kita overload terutama ketika menulis dalam bahasa Inggris. QWERTY juga membuat jari telunjuk dan kelingking kita menjadi overload dan cenderung mengalami kelelahan. Penelitian menunjukkan bahwa distribusi huruf tidak merata sehingga jari Anda harus menyeberang dari baris ke baris dan bila dihitung jari tukang ketik tipikal akan berjalan lebih dari 20 mil per hari dibandingkan dengan DSK yang hanya 1 mil.
C. Jenis jenis
a.jenis standar
Papan ketik alfanumerik standar full-travel kunci ditemukan di pusat-pusat dari tiga perempat inchi (19,05 mm 0,750 inch) dan memiliki kunci perjalanan setidaknya 0,150 inci (3,81 mm). Papan ketik komputer meja, seperti papan ketik tradisional buatan Amerika Serikat 101-tombol atau papan ketik Windows 104 tombol, termasuk karakter abjad, angka dan tanda baca, dan berbagai tombol fungsi. Tombol papan ketik internasional yang umumnya 102/105 tombol memiliki tombol "shift" di sebelah kiri yang lebih kecil dan tombol tambahan dengan beberapa simbol di antara itu dan huruf ke kanan nya (biasanya Z atau Y). Juga biasanya tombol “Enter” yang biasanya berbentuk berbeda. Papan ketik komputer mirip dengan papan tombol mesin ketik listrik, tetapi berisi tombol tambahan. Papan ketik standar USB juga dapat terhubung ke beberapa perangkat non-desktop.
b. Ukuran Laptop
Papan ketik pada laptop dan notebook biasanya memiliki jarak lebih pendek untuk keystroke dan satu set tombol kecil. Papan ketik ini tidak memiliki tombol numerik dan tombol fungsi yang ditempatkan di lokasi berbeda dari standar penempatan di papan ketik ukuran penuh.
c. Ukuran Jempol
Papan ketik kecil telah diperkenalkan untuk laptop (terutama nettops), PDA, ponsel pintar atau pengguna yang memiliki ruang kerja yang terbatas. Sebuah keyer chording memungkinkan beberapa tombol ditekan secara bersamaan. Misalnya, papan ketik GKO dirancang untuk perangkat nirkabel kecil. Alternatif lain untuk dua tangan yang berfungsi untuk control permainan, seperti AlphaGrip yang juga digunakan sebagai alat memasukkan data dan teks. Sebuah "papan jempol" (dimodifikasi) digunakan dalam beberapa penolong digital seperti Palm Treo dan BlackBerry, dan beberapa PC Ultra-Mobile seperti OQO.
d. Keyboard Numerik
Papan tombol numerik hanya berisi angka, simbol matematika untuk penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, titik desimal, dan beberapa tombol fungsi. Papan tombol ini sering digunakan untuk memudahkan entri data dengan papan ketik yang lebih kecil yang tidak memiliki tombol numerik, biasanya pada laptop. Tombol ini dikenal sebagai tombol numerik atau angka, dan dapat terdiri dari jenis-jenis tombol:

-Operator aritmatika, seperti +, -, *, /
- Angka 0 – 9
-Tombol panah kursor
-Tombol navigasi, seperti Home, End, PageUp, PageDown, dan lainnya.
-Tombol NumLock, digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan tombol angka
-Tombol Enter
           
Jenis Keyboard Menurut Portnya Terbagi Menjadi 4 Yaitu :
1. Keyboard Serial




Menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan pada komputer tipe AT.
2. Keyboard PS/2
 

Biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paling banyak dipergunakan. Pemasangan keyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan cermat, sebab port yang dimiliki sama dengan port untuk mouse.

3. Keyboard    Wireless

Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang digunakan adalah infra red, wifi atau bluetooth. Untuk menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima. Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu sendiri, sedangkan penerima biasanya dipasang pada port USB atau serial pada CPU.
4.Keyboard     USB

Komputer terbaru saat ini sudah banyak yang mempergunakan jenis konektorUSB yang menjamin transfer data lebih cepat.
Jenis Keyboard Menurut Bentuk Dan Susunan Tombolnya, terbagi menjadi 7 Yaitu:

1.Keyboard     QWERTY

Tata letak keyboard QWERTY ini ditemukan oleh Scholes, Glidden dan Soule pada tahun 1878, dan kemudian menjadi standar mesin tik komersial pada tahun 1905. QWERTY diambil dari6 huruf berurutan pada baris kedua dari tombol alfanumerik tersebut. Keyboard QWERTY didesain sedemikian rupa sehingga key yang paling sering ditekan terpisah letaknya sejauh mungkin, sehingga bisa meminimalkan kemacetan pada saat mengetik (pada mesin ketik mekanik). Meskipun tata letak QWERTY sangat luas pemakaiannya, tetapi memiliki beberapa kelemahan dan ketidakefisienan. Misalnya, 48 persen dari gerakan diantara huruf yang berurutan harus dilakukan dengan sebuah tangan. Hanya 32 persen ketukan yang dilakukan pada home row (baris awal dari posisi jari pada keyboard). Beban tangan kiri lebih besar dari tangan kanan (56 persen). Contoh paling nyata dari ketidakefisienan tata letak QWERTY adalah pengetikan huruf ‘a’ yang cukup sering dipakai, tetapi harus dilakukan oleh jari kelingking yang paling lemah.
 2.Keyboard DVORAK



Keyboard DVORAK (1932), dimana susunan hurufnya disusun sedemikian rupa sehingga tangan kanan dibebani lebih banyak pekerjaan dibanding dengan tangan kiri. Selain itu, tata letak Dvorak dirancang agar 70 persen dari ketukan jatuh pada home row, sehingga bisa mengurangi kelelahan karena pengetikan (lebih ergonomik). Sejumlah percobaan menunjukkan bahwa tata letak Dvorak lebih efisien 10-15 persen dibanding dengan tata letak QWERTY.

3.Keyboard KLOCKENBERG



Keyboard ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain itu, keyboard KLOCKENBERG mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman. Tata letak ini, selain mengurangi beban otot pada jari jemari dan pergelangan tangan juga dirancang untuk mengurangi beban otot pada tangan dan bahu. Terpisahnya bagian kiri dan kanannya menjadikannya relatif lebih banyak memakan ruang.
4. Keyboard Maltron

Tak seperti keyboard pada umumnya yang datar, keyboard ini dibuat agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-jari diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan membentuk satu garis lurus. Produsen Maltron berkeyakinan bahwa pada dasarnya, hanya digunakan 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia ketika manusia mengetik dengan keyboard biasa.Dengan mengetik di keyboard biasa, maka jari tangan harus beradaptasi dengan bentuk keyboard. Hal ini diklaim oleh mereka dapat menyebabkan RSI (Repetitive Stress Injuries). Sementara, dengan menggunakan Maltron, keyboardnyalah yang akan menyesuaikan dengan tangan. Dengan bentuk yang unik seperti ini, Maltron menjamin kenyamanan jari tangan di saat mengetik sehingga tidak menyebabkan RSI bahkan bisa jadi akan meningkatkan kecepatan mengetik sebab yang digunakan adalah 10 jari bukannya 8 jari.

5. Keyboard Alphabetik


Tombol-tombol yang ada pada keyboard alphabetik disusun persis seperti pada tata letak QWERTY maupun Dvorak, tetapi susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet. Keyboard alphabetik juga tidak dapat menyaingi popularitas tata letak QWERTY, tetapi biasanya banyak ditemui pada mainan anak-anak, sehingga anak-anak diajar mengenal huruf alphabet. Bagi pengguna yang bukan tukang ketik, barangkali tata letak ini cukup membantu. Tetapi, dari hasil pengujian, penggunaan tata letak seperti ini justru memperlambat kecepatan pengetikan.

7. Keyboard Numeric

 

Untuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang besar, orang lebih suka menggunakan tombol numerik (numeric keypad) yang tata letak tombol-tombolnya dapat dijangkau dengan tangan.
Fungsi Keyboard
Fungsi keyboard di sini memang penting sekali. Jika sebuah computer tidak memiliki keyboard maka tentu sebagian aplikasi atau softwere computer tidak dapat berfungsi denganbaik atau bahkan tidak dapat digunakan.
Komponen Keyboard Beserta Fungsinya
Dalam penjelasan tentang fungsi keyboard di atas, tentu tombol-tombolyang ada pada keyboard tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Berikut iniakan dijelaskan tentang fungsi keyboard berdasarkan fungsi tombolnya yaitu :
  1. Fungsi keyboard berdasarkan tombol ketik yaitu dapat dipakai untuk kebutuhan mengetik atau meng-input data ke dalam suatu dokumen yang kemudian ditampilkan pada monitor komputer. Tombol ketik tersebut berupa tombol dengan huruf atau angka yang tersusun pada keyboard.
  2. Fungsi keyboard berdasarkan tombol kontrol yaitu salah satunya dapat menghasilkan suatu perintah tertentu jika digabungkan dengan tombol yang lainnya. Seperti misalkan jika tombol kontrol (Ctrl) ditekan bersama 6 sama dengan tombol B maka ini merupakan perintah untuk menebalkan suatu huruf atau angka.
  3. Fungsi keyboard berdasarkan tombol fungsi yaitu biasanya menyesuaikan dengan aplikasi atau softwere yang sedang dijalankan seperti misalkan tombol F1 jika di tekan maka akan memunculkan menu bantuan (Help) sesuai dengan softwere yang dijalankan. Tombol fungsi ini terdiri dari F1sampai F12 yang tersusun secara berderet.
  4. Fungsi keyboard berdasarkan Tombol alternate yaitu seperti tombol Enter berfungsi untuk memulai kembali suatu paragraf baru saat mengetik atau untuk memilih suatu perintah tertentu yang muncul pada aplikasi yang dijalankan pada komputer. Tombol Esc berguna untuk meng-cancel suatu dialog tertentu. Tombol Tab berfungsi untuk pemindahan suatu teks.
  5. Fungsi keyboard berdasarkan to
  6. mbol navigasi seperti tombol Page Downyang berfungsi untuk men-scrool layar ke bawah. Tombol Page Up untukmen-scrool layar ke atas. Tombol End berguna untuk pemindahan letak kursor ke bagian akhir baris. Tombol Left berfungsi untuk pemindahan kekiri dengan melangkahi 1 karakter. Tombol Tombol Right berguna untukpemindahan kursor ke kanan dengan melangkahi 1 karakter. Dan lain sebagainya.

Fungsi tombol-tombol keyboard








Kesimpulan
Berdasarkan keterangan diatas, keyboard dalam bahasa indonesia merupakan papan ketik. Keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Jumblah seluruh tombol pada keyboard ada 104 tombol. Keyboard juga mempermudah pekerjaan seseorang dalam tugas kantor maupun kuliah dan sekolah.

SUMBER
https://www.google.com
http://temonadtjung.blogspot.com/2013/02/jenis-jenis-keyboard-dan-pengertiannya.html